Mentimun…… Buah yang rasanya segar dan berwarna hijau pada saat masih muda ini selain memiliki manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan, ternyata juga memiliki efek negatif yang membahayakan bagi kesehatan tubuh kita, apabila kita salah mengkonsumsinya bukan manfaat yang akan kita dapatkan tapi efek negatif yang justru menimpa, kok bisa ? Kita semua tahu buah ini memiliki sifat cepat busuk kalau tanpa bahan kimia apapun, agar buah ini tetap nampak segar umumnya para pedagang menyiram sesuatu yang membuat buah ini bisa tetap segar dalam waktu yang cukup lama. Selain faktor tersebut, apabila kita berlebihan dalam mengkonsumsi buah mentimun juga akan berakibat buruk pada kesehatan. Berikut ini efek samping mengkonsumsi mentimun yang mungkin perlu diketahui agar tubuh tetap segar bugar ;
1. Bisa mengakibatkan Keracunan
Apabila kita memakan mentimun dengan rasa yang pahit berarti mentimun mengandung racun cucurbitacins dan triterpenoid tetracyclic maka segera muntahkan saja agar kita terhindar dari racunnya. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa elemen-elemen mentimun akan memicu rasa pahit pada sayuran yang lezat, maka dari itu sebaiknya sebelum mencampurkan mentimun dengan sayuran lain lebih baik di incipi terlebih dahulu. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi mentimun yang memiliki rasa terlalu pahit dalam jumlah yang banyak bisa mengancam nyawa.
2. Mengurangi cairan dalam tubuh
Makan terlalu banyak mentimun dapat meningkatkan risiko kehilangan cairan dalam tubuh dan ini bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemas atau tidak seimbang. Alasan utama di balik hilangnya cairan ini adalah kandungan cucurbitacin dan kandungan minyak lemak dalam biji mentimun. Senyawa ini diuretik ringan yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil yang akhirnya mengakibatkan hilangnya banyak cairan dan elektrolit dari tubuh kita serta menyebabkan ketidakseimbangan dan dalam kasus ekstrim bahkan dapat menyebabkan dehidrasi. Kandungan buah mentimun lebih dari 90% terdiri dari air di dalamnya. Kehadiran air yang berlebihan juga bisa membuat ketidakseimbangan dalam kadar elektrolit darah, yang sebenarnya menyebabkan rembesan dalam sel. Hal ini juga akan memicu terjadinya sering sakit kepala dan terhambat pernapasan.
3. Memicu Perut Kembung
Mentimun, sebagaimana disebutkan di atas, mengandung bahan yang disebut cucurbitacin. Elemen ini dapat memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu, terutama jika mereka memiliki sistem pencernaan yang sensitif. Gangguan pencernaan tersebut dapat memicu perut kembung dan gas dalam perut, untuk menghilangkan biasanya dalam bentuk bersendawa dan kentut. Sebaiknya untuk membentuk gas dalam perut cukup dengan makan bawang merah, daun sembukan, kubis, atau brokoli, bagi penderita asam lambung maka dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi mentimun secara berlebihan.
4. Pemicu Sesak Nafas
Bagi yang memiliki riwayat atau potensi pengidap penyakit sinusitis atau segala jenis penyakit pernafasan kronis, maka dianjurkan untuk menjauhi makan mentimun.
5. Penyakit akibat Pestisida
Petani dalam membudidayakan mentimun umumnya tentu tidak lepas dari peran pestisida. Dengan begitu mentimun yang telah terpapar pestisida tentu memiliki efek yang sangat buruk bagi kesehatan. Terlebih bagi yang langsung memakannya tanpa membersihkan terlebih dahulu. Alangkah baiknya mentimun dicuci dengan air segar yang mengalir dan bilas bagian kulitnya agar bisa mengurangi efek samping mentimun akibat paparan pestisida yang masih melekat.
6. Penyakit akibat lapisan lilin
Mentimun adalah buah yang lunak, artinya mentimun bisa rusak dengan mudah. Hal ini sama sekali tidak disukai oleh para petani dan pedagang, sebagian besar petani melapisi lilin pada kulit mentimun dalam tahap pertumbuhan atau di saat panen. Lapisan lilin ini berfungsi untuk melindungi mentimun dari serangga dan juga meminimalkan risiko kerusakan sementara pada saat pengiriman barang ke pasar. Bagian buruk dari langkah ini adalah bahwa lilin yang digunakan untuk lapisan mentimun terdiri dari senyawa seperti etil alkohol, sabun dan susu kasein (susu casein dapat memicu reaksi alergi terhadap susu pada individu tertentu). Senyawa ini sama sekali tidak sehat bagi tubuh kita dan bisa dibayangkan efek yang timbul akibat kita sering makan bercampur sabun atau susu kasein, sudah tentu akan merusak kesehatan bukan ?
Memang tidak semua petani kita menggunakan pestisida atau melapisi mentimun dengan bahan lapisan lilin sebagaimana di atas, namun kalau kita tidak waspada terhadap buah segar yang juga banyak sekali memberikan manfaat pada kesehatan, kita tentu tidak menghendaki efek samping yang justru membahayakan pada kesehatan. Begitu kan ? mudah-mudahan bermanfaat artikel ini untuk kesehatan keluarga kita.