Kopi merupakan salah satu minuman yang cukup populer diseluruh penjuru dunia. Minuman olahan berasal dari biji kopi memang sangat nikmat di seruput saat masih panas, bahkan banyak manusia yang memiliki kebiasaan memulai hari-harinya dengan meminum secangkir kopi panas saat bangun tidur. Dengan meminum secangkir kopi panas pada pagi hari seakan menambah semangat dalam memulai aktivitas.
Kebiasaan minum kopi, selain memicu semangat dalam menjalani aktivitas, ternyata juga ada yang memiliki alasan lain yaitu kebiasaan minum kopi juga menjadi penambah dan penguat energi tubuh. Kemudian apakah kebiasaan minum kopi tersebut memiliki efek negatif bagi kesehatan ? apalagi kebiasaan minum kopi dilakukan saat kondisi perut masih kosong karena baru bangun tidur.
Minum kopi sewajarnya tentu banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan, namun apabila dalam mengkonsumsi kopi melebihi batas wajar sebagaimana minum air putih dalam sehari-hari maka akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Minum kopi yang wajar sebaiknya tidak lebih 3 kali atau 3 cangkir dalam sehari. Namun bagi penggemar minum kopi bahkan ada yang meminum kopi dalam sehari lebih dari 10 gelas dan kebiasaan minum kopi yang melebihi batas wajar tersebut perlahan-lahan akan merugikan kesehatan apalagi kebiasaan minum kopi yang berlebihan tersebut disertai dengan kondisi perut kosong tentu akan berakibat sangat fatal bagi kesehatan.
Berikut efek negatif minum kopi yang melebihi batas wajar dan kondisi perut masih kosong bagi kesehatan tubuh kita, antara lain ;
1. Meningkatkan Resiko Kolesterol LDL
Efek negatif kebiasaan minum kopi terlalu banyak dalam sehari-hari adalah dapat meningkatkan kolesterol serum dan kolesterol LDL alias meningkatnya kolesterol jahat, hal ini disebabkan adanya zat seperti cafestol dan kahweol dalam kopi. Kedua zat tersebut apabila dalam jumlah sewajarnya tidak membahayakan kesehatan namun apabila berlebihan dan terus menerus maka resiko meningkatnya kolesterol jahat akan membahayakan kesehatan tubuh.
2. Meningkatkan Resiko Tekanan Darah Tinggi
Minum secangkir kopi panas memang bisa memberi rasa semangat berupa energi secara instan. Rasa nikmat minum kopi akan membuat kecanduan karena zat kafein pada kopi yang mampu meningkatkan energi secara instan pada tubuh, namun kalau dalam meminum kopi tersebut melebihi ukuran normal atau terlalu banyak apalagi kondisi perut masih kosong tentu dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis. Hal ini yang memicu adanya tekanan darah tinggi atau hipertensi.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Meminum kopi secara berlebihan juga membahayakan kesehatan jantung dan kardiovaskular atau penyakit yang terkait dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu minum kopi terlalu banyak juga meningkatkan kadar homocysteine dalam darah. Homocysteine adalah asam amino yang dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular seperti stroke, penyakit jantung dan penyakit vaskular perifer. Oleh karena itu bagi yang memiliki riwayat penyakit tersebut sebaiknya segera mengurangi atau berhenti dari kebiasaan minum kopi agar terhindar dari resiko penyakit tersebut.
4. Kopi Dapat Menyebabkan Dehidrasi
kebiasaan minum kopi terlalu banyak juga bisa menyebabkan masalah dehidrasi karena sifat diuretik dari kopi. Sifat diuretik dari kopi akan meningkatkan produksi urine dan orang yang mengkonsumsi banyak minum kopi menyebabkan sering buang air kecil sehingga akan kehilangan banyak cairan tubuh. Oleh karena itu pada saat minum kopi disarankan juga untuk memperbanyak minuman non kafein atau air putih untuk menghindari keadaan dehidrasi dan untuk menjaga agar tetap terhidrasi.
5. Mengganggu Sistem Pencernaan
Kebiasaan minum kopi saat bangun tidur apalagi perut dalam kondisi kosong tidak baik untuk sistem pencernaan dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sistem pencernaan seperti perut kembung, iritasi usus besar, naiknya asam lambung dan lain sebagainya. Kebiasaan minum kopi dengan kondisi perut masih kosong tersebut juga meningkatkan kadar asam klorida di perut. Walaupun sistem pencernaan tubuh membutuhkan asam klorida untuk memproses makanan akan tetapi apabila asam klorida diproduksi dalam kondisi perut masih kosong maka dapat menyebabkan masalah pada kesehatan khususnya pada sistem pencernaan. Minum kopi akan merangsang tubuh untuk memproduksi asam klorida HCL atau zat yang membantu memproses makanan dalam tubuh, setiap kali minum kopi maka HCL akan terus di produksi sementara tidak ada makanan yang di proses, hal ini yang kemudian memicu iritasi dalam sistem pencernaan. Oleh karena itu sebaiknya minumlah kopi dalam kondisi perut sudah terisi makanan atau minimal segelas air putih agar terhindar dari penyakit sistem pencernaan.
6. Memicu Stres
Minum kopi dalam jumlah sewajarnya baik bagi kesehatan karena zat dalam kandungan kopi dapat membantu dalam menurunkan kadar stres serta depresi, namun apabila dalam meminumnya terlalu banyak maka akan menimbulkan efek negatif bagi kesehatan mental karena kopi merangsang hormon stres seperti kortisol, epinefrin, dan norephedrin. Hormon ini sifatnya meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah tubuh. Sehingga kebanyakan minum kopi akan meningkatkan tekanan darah yang berlebihan dan justru memicu stres.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari dalam jumlah wajar akan sangat baik bagi kesehatan tubuh termasuk minum kopi secara rutin. Namun apabila dalam mengkonsumsi makanan dan minuman melebihi batas wajar tentu sangat rentan terhadap kesehatan tubuh. Minum kopi dalam kondisi perut kosong atau minum kopi secara berlebihan memiliki resiko buruk bagi kesehatan, oleh karena itu agar kesehatan tubuh tetap stabil maka marilah kita makan atau minum yang sewajarnya saja dan menghindari berbagai hal yang justru merugikan kesehatan seperti terlalu banyak minum kopi sebagaimana di atas. Mudah-mudahan artikel ini menyadarkan kita semua bahwa kesehatan itu penting dan mahal.