Efek Negatif Mengkonsumsi Nasi Basi

Nasi merupakan makanan pokok khususnya di wilayah nusantara dan bahkan walaupun sudah makan apapun dan belum makan nasi maka dianggap belum makan. Oleh karena itu makanan pokok ini harus terbebas dari segala macam yang bisa menimbulkan penyakit pada manusia khususnya rakyat Indonesia.

Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya petani menanam padi hampir dipastikan selalu menggunakan bahan kimia baik dari segi pupuk maupun obat untuk mengusir hama yang menyerang tanaman padinya sehingga beras yang kita makan akan mengandung banyak bahan kimia yang terkadang melampaui ambang batas keselamatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Selain faktor bahan kimia sebagaimana diatas, bisa juga disebabkan karena harga beras yang terkadang mahal juga menjadi salah satu faktor masyarakat kelas ekonomi bawah untuk mengkonsumsi nasi yang telah dimasak pada hari sebelumnya atau nasi basi untuk dikonsumsi kembali pada hari berikutnya dengan cara dipanaskan atau digoreng, kebiasaan buruk ini tentu juga akan memicu timbulnya suatu penyakit dan bahkan bisa berakibat fatal yaitu keracunan.

Sebagaimana telah dilansir oleh helth.detik.com pada tanggal 6 September 2018 bahwasanya nasi basi bisa menimbulkan bakteri jahat yaitu Bacillus cereus dan spora. Bakteri ini apabila berlebihan dalam tubuh manusia bisa menghasilkan racun yang bisa merusak sistem tubuh manusia, adapun gejala yang paling ringan adalah mual dan muntah usai mengkonsumsi segala makanan yang mengandung banyak bakteri jahat tersebut. Sedangkan spora juga menjadi salah satu pemicu keracunan dalam makanan terutama pada nasi basi, karena spora sudah ada sejak nasi masih berbentuk beras dan apabila dalam proses mencucinya kurang bersih maka spora ini akan berkembang biak pada saat proses memasak karena spora tidak akan mati dalam suhu panas yang tinggi sekalipun.

Baca Juga :  Efek Negatif Akibat Pola Makan Yang Tidak Teratur

Nah ….. ! Lantas bagaimana caranya agar kita tidak terjangkit penyakit karena faktor bakteri dan spora dalam nasi basi sebagaimana di atas ya ? Simak tips sederhana berikut ini ;

  1. Mencuci beras dan memasaknya dengan benar
  2. Jaga nasi tetap hangat dalam suhu 60 derajat celcius atau setelah nasi dingin ditempatkan dalam ruangan (kulkas) dibawah 5 derajat celcius.
  3. Menjaga terhadap kebersihan tempat nasi serta peralatan dapur agar tidak menimbulkan bakteri dan spora jahat pada nasi.
  4. Mencuci tangan sebelum mengambil makanan/nasi yang akan disimpan dalam kulkas.
  5. Sebisa mungkin menghindari nasi yang sudah basi walaupun nampak masih segar dan belum menimbulkan bahu busuk.

Namun demikian, nasi busuk yang bisa menyebabkan keracunan tersebut bagi para petani justru menjadi sesuatu yang positif karena bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman pertaniannya khususnya padi. Kok bisa ya ?

Tanaman padi umumnya banyak diserang oleh yang namanya virus sehingga menjadikan pertumbuhan padi menjadi terlambat dan fatalnya bisa mengakibatkan gagal panen. Tanaman padi yang sudah terserang virus umumnya ditandai dengan daunnya yang menguning pada usia sekitar satu bulan sehingga menjadikan pertumbuhannya terlambat serta hasil panennya menurun.

Untuk menanggulangi virus tersebut kebanyakan petani justru memanfaatkan nasi basi untuk dijadikan sebagai bahan pengusir yang cukup efektif terhadap tanaman padi yang terserang virus tersebut dengan cara disemprotkan secara rutin.

Sehat itu murah asalkan kita memahami dan mengerti tentang pentingnya kesehatan bagi tubuh kita. Bagi yang memiliki harta berlebih untuk selalu menjaga gaya hidup khususnya dalam mengkonsumsi segala makanan agar makanan yang dikonsumsinya tidak menjadikan investasi penyakit dikemudian hari dan bagi yang ekonominya kurang atau pas-pasan agar selalu menjaga apa yang dikonsumsinya senantiasa bersih dan terbebas dari kuman.

Baca Juga :  Menu Minuman Yang Baik Dan Aman Saat Berbuka Puasa

Semoga bermanfaat !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *