Gambas atau biasa juga oleh masyarakat melayu disebut dengan oyong tergolong salah satu jenis sayur labu-labuan yang cukup lezat rasanya, baik dimasak dengan cara disayur lodeh, ditumis maupun direbus atau dikukus serta cukup segar dan nikmat juga dimasak dengan cara disop atau disayur bening. Jenis sayuran yang berbentuk panjang mirip seperti buah mentimun ini cara penanamannya pun mirip juga dengan mentimun atau sayuran jenis labu-labuan lainnya dan hanya sedikit perbedaan dalam perawatan.
Sayur ini memiliki rasa yang lezat manakala dipetik dalam kondisi masih muda karena dagingnya masih sangat lembut. Oleh karena itu petani gambas biasa memanennya dalam kondisi masih muda agar selain memiliki tekstur daging yang masih lembut tidak ada rasa pahit. Gambas yang terlanjur dipanen terlambat akan terasa pahit serta dagingnya berurat kasar sehingga akan mengurangi rasa lezatnya.
Berikut ini tabel kandungan gizi dari sayur gambas ;
|
Kandungan Gizi |
Jumlah |
|
Energi Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Fosfor Zat Besi Vitamin A Vitamin B1 Vitamin C Air BDD |
18 kcal
0.8 g 0,2 g 4,1 g 19 mg 33 mg 0,9 mg 380 mg 0,03 ng 8 mg 94,5 mg 85 % |
Sumber : Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI ( 1992 )
Adapun manfaat gambas bagi kesehatan tubuh sangat banyak sekali, antara lain adalah ;
1. Melancarkan ASI
Mengkonsumsi sayur gambas pada saat sedang menyusui dipercaya dan terbukti memang bisa melancarkan dan menambah jumlah ASI, sehingga bisa menjadi salah satu alternatif asupan makanan yang baik untuk melancarkan ASI seperti yang terdapat pada daun pepaya.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Sayuran jenis labu-labuan tergolong makanan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga sistem pencernaan. Dengan mengkonsumsi gambas dipercaya juga bisa menyembuhkan penyakit radang usus. Selain itu setelah mengkonsumsi gambas umumnya bisa melancarkan buang air kecil serta buang air besar.
3. Meredakan Sakit Tenggorokan
Sayur gambas juga sangat baik untuk mereka yang sedang menderita sakit pada tenggorokan termasuk penyakit asma. Namun khusus untuk mengatasi penyakit tenggorokan gambas dimasak tanpa menggunakan minyak atau dikonsumsi secara langsung dengan diblender saja. Sehingga bisa terhindar dari efek minyak yang justru bisa memperburuk kesehatan pada tenggorokan.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Sayur gambas tergolong sayuran yang kaya akan vitamin A, sehingga sangat baik untuk memelihara kesehatan mata dan mencegah dari berbagai penyakit mata. Selain sayur gambas asupan vitamin A juga bisa diperoleh dari berbagai buah dan sayuran lain seperti wortel dan tomat.
5. Mengusir Jerawat
Kandungan vitamin C pada sayur gambas dikenal baik juga untuk kesehatan kulit sehingga dapat membantu mengatasi jerawat yang membandel. Meskipun telah tersedia beragam obat jerawat siap pakai dipasaran, namun mengkonsumsi makanan sehat seperti gambas tetap penting dan perlu dilakukan untuk menutrisi wajah dari dalam.
6. Menurunkan Kadar Gula Darah
Sayur gambas telah terbukti dimanfaatkan oleh masyarakat Melayu sebagai penyembuhan yang efektif untuk mengobati kencing manis (diabetes melitus). Khusus untuk dijadikan sebagai penyembuhan penyakit ini, mereka mencari gambas yang sudah tua dengan cara mengekstraknya. Sayur ini kini juga sudah banyak diproduksi dibanyak negara yang bertujuan sebagai obat herbal untuk menurunkan gula darah.
7. Melancarkan Peredaran Darah
Tanpa disadari bahwa dengan mengkonsumsi sayur gambas akan menyebabkan peredaran darah menjadi lancar. Sehingga dengan peredaran darah yang lancar tentu akan bisa menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Selain memiliki manfaat yang begitu banyak bagi kesehatan tubuh dari sayur gambas tentu apabila kita berlebihan dalam mengkonsumsinya atau salah dalam memasaknya justru akan menimbulkan efek negatif pada kesehatan tubuh kita. Kok bisa ? Kita ketahui bersama bahwasanya tidak semua petani kita itu memiliki pengetahuan bertani dengan benar dalam penggunaan obat-obatan tanaman atau pestisida sehingga dengan kesalahan pemberian pupuk serta obat-obatan pada tanaman secara berlebihan bisa berimbas pada kesehatan tubuh seperti timbulnya penyakit diare atau mencret setelah mengkonsumsi sayur gambas serta sayuran lain.
Oleh karena itu alangkah baiknya kita mengkonsumsi sayur-sayuran dalam jumlah sewajarnya saja sehingga antibodi dalam tubuh kita masih mampu mengusir zat kimia dari sayuran yang kita konsumsi. Seperti paparan pestisida yang berlebihan serta zat kimia lain yang biasa dijadikan petani untuk menjadikan sayurannya tetap segar dalam beberapa hari agar tidak cepat membusuk.
