Mengkonsumsi melinjo baik dari segi biji maupun daun nya oleh sebagian masyarakat masih dianggap menjadi sumber pemicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti rematik, linu-linu, pegal-pegal, sakit pinggang serta nyeri pada persendian. Persepsi tersebut setelah dilakukan penelitian secara seksama serta dari pengalaman pribadi mengkonsumsi secara rutin melinjo ternyata tidak semuanya benar. Bahkan boleh dikatakan sebaliknya yakni dengan mengkonsumsi melinjo justru menambah kesehatan tubuh.
Kebiasaan mengkonsumsi secara rutin secara wajar baik dari daun, biji, maupun jamur melinjo terbukti tidak menimbulkan berbagai keluhan penyakit sebagaimana persepsi sebagian masyarakat diatas, hal ini bisa dibuktikan bahwa setelah mengkonsumsi melinjo justru menjadikan kencing dan BAB menjadi lebih lancar sehingga kotoran yang bersemayam dalam tubuh tentu akan ikut terbawa keluar. Persepsi negatif tentang mengkonsumsi melinjo tersebut bagi yang menderita penyakit tertentu bisa saja benar karena dengan mengkonsumsi melinjo tentu akan mengakibatkan kotoran dalam tubuh akan ikut keluar, proses keluarnya kotoran tersebut mungkin di asumsikan sebagai penyakit seperti linu-linu, nyeri serta sakit pinggang.
Padahal biji melinjo yang sudah di olah menjadi emping dan dikenal dengan emping melinjo merupakan salah satu makanan camilan yang cukup lezat di makan saat sedang santai. Emping melinjo merupakan salah satu jenis makanan hasil olahan dari buah melinjo. Selain buahnya, daun dari pohon melinjo atau pohon so juga bisa dikonsumsi sebagai sayuran yang cukup lezat. Biji melinjo muda serta kulit biji buah melinjo juga bisa dijadikan sayur lodeh atau sayur bening yang cukup lezat. Jadi selain buahnya dapat diolah menjadi emping, banyak bagian dari pohon melinjo atau pohon so yang dapat dijadikan sebagai bahan makanan dan cukup baik bagi kesehatan tubuh mulai dari daunnya yang masih muda, biji melinjo muda, kulit melinjo serta jamur melinjo.
Kandungan gizi pada biji melinjo tiap 100 gram menurut direktorat gizi depkes RI adalah ;
Kalori (kal) 66
Protein (g) 5
Lemak (g) 0.7
Karbohidrat (g) 13.3
Kalsium (mg) 163
Fosfor (mg) 75
Besi (mg) 2.8
Vitamin A (S.I) 1000
Vitamin B1 (mg) 0.1
Vitamin C (mg) 100
Air (g) 80
Walaupun kandungan gizi melinjo sangat baik bagi kesehatan tubuh sebagaimana diatas, namun bagi sebagian masyarakat yang masih mempersepsikan negatif dari efek makan melinjo maka untuk menepis persepsi negatif tersebut, berikut ini berbagai manfaat mengkonsumsi melinjo bagi kesehatan tubuh, antara lain sebagai sarana ;
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah melinjo memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan tersebut akan membantu menangkal berbagai serangan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Kandungan antioksidan tersebut juga dapat bekerja sebagaimana vitamin C yang terdapat pada buah-buahan maupun sayuran lainnya.
2. Memperkuat daya ingat
Kandungan antioksidan melinjo juga dipercaya bisa menambah daya ingat agar tetap stabil. Hal ini terjadi karena pohon so atau pohon melinjo termasuk salah satu jenis pohon tanaman ginko yang dikenal sebagai jenis tanaman yang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Sehingga dengan mengkonsumsi melinjo akan membantu pertumbuhan sel-sel otak menjadi lebih aktif dalam otak dan darah.
3. Melancarkan kencing
Apabila kita mengalami masalah kencing kemungkinan salah satu faktor penyebabnya adanya bakteri jahat pada sistem kemih. Oleh karena itu dengan mengkonsumsi melinjo menjadi salah satu alternatif untuk menyembuhkannya karena setelah mengkonsumsi melinjo kencing akan menjadi lebih lancar.
4. Mencegah anemia
Penyakit anemia bisa disebabkan karena hilangnya sel-sel darah merah yang menyebabkan tidak adanya oksigen yang cukup dalam tubuh. Ketika tubuh terserang anemia, maka tubuh akan menjadi lemah, lelah, dan tidak bersemangat. Penyakit anemia juga menjadikan kepala menjadi pusing, untuk mengatasinya secara alami kita bisa mengkonsumsi melinjo secara rutin, supaya dapat meningkatkan produksi sel darah merah.
5. Meningkatkan kesehatan mata
Daun melinjo mengandung vitamin A yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan kejernihan serta kesehatan pada mata. Bahkan bagi yang menderita penyakit rabun bisa mengkonsumsi melinjo secara rutin baik dari daun maupun biji buahnya.
6. Meningkatkan stamina
Melinjo juga dipercaya bisa untuk memulihkan stamina yang hilang karena melinjo mengandung kalori rendah dan bersifat mengenyangkan. Apabila kondisi tubuh sedang lemah maka dengan mengkonsumsi melinjo baik dijadikan sebagai camilan maupun sayur niscaya stamina akan segera pulih kembali.
7. Mengatasi tekanan darah tinggi
Salah satu khasiat yang cukup penting dari mengkonsumsi melinjo adalah mengatasi masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Untuk itu bagi yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi sebaiknya mengkonsumsi secara rutin melinjo baik sebagai sayuran maupun camilan agar tekanan darah kembali normal. Karena melinjo juga mengandung protein yang dapat membantu mengatasi masalah tekanan darah tinggi.
8. Mencegah penyakit jantung
Manfaat mengkonsumsi melinjo ternyata juga sangat baik bagi organ jantung. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sangat membahayakan jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan pencegah penyakit jantung menjadi pilihan yang cukup tepat untuk menjaga kesehatannya dan salah satu jenis makanan tersebut adalah melinjo. Dengan mengkonsumsi melinjo secara rutin merupakan salah satu cara dalam mencegah penyakit jantung. Kandungan antioksidan dan flavonoid pada melinjo sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
9. Bahan pengawet makanan
Kandungan antioksidan dan flavonoid dalam melinjo juga mengandung bahan pengawet alami untuk jenis makanan tertentu, kandungan tersebut dapat mengurangi potensi berkembangnya bakteri dan jamur pada suatu makanan. Oleh karena itu hasil olahan makanan melinjo pun tidak perlu bahan pengawet dan tetap bisa bertahan lama tanpa jamur dan tidak cepat rusak.
10. Mencegah penuaan dini
Penuaan diri bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah karena serangan radikal bebas yang membuat penampakan kulit menjadi tampak lebih tua. Penuaan dini juga ditandai dengan kulit keriput dan tidak elastis lagi. Dengan mengkonsumsi biji buah melinjo atau daun melinjo secara rutin juga dapat membantu mencegah terjadinya kulit keriput sebagai tanda penuaan dini.
11. Mengobati luka
Kandungan antioksidan pada melinjo juga cukup ampuh untuk mengobati luka, baik luka akibat gigitan serangga maupun luka terkena benda tajam. Kita cukup menumbuk halus daun melinjo dan ditambahi dengan bawang putih kemudian balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang luka maka luka akan cepat mengering karena adanya kandungan antioksidan yang terdapat didalam melinjo serta bawang putih.
Selain dijadikan emping, melinjo juga bisa dikonsumsi atau diolah menjadi berbagai menu masakan seperti kulitnya bisa diolah menjadi osengan kulit melinjo, sayur asem atau sayur bening juga sayur lodeh, kemudian daun nya bisa diolah menjadi sayuran, campuran sayur asem atau lodeh. Pada saat musim penghujan tiba akar pohon melinjo yang sudah tua akan menumbuhkan jamur yang dikenal dengan jamur melinjo atau jamur so. Jamur melinjo ini juga sangat lezat dikonsumsi baik dicampurkan pada masakan lain maupun di masak tersendiri seperti dibikin botokan maupun osengan. Kandungan antioksidan dalam jamur melinjo bahkan dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan daun maupun buah biji melinjo.
Mudah-mudahan postingan ini menambah wawasan kita dalam memahami manfaat tanaman bahan makanan yang banyak tumbuh di sekitar pekarangan rumah agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai bahan makanan serta penyembuhan berbagai macam penyakit secara alami yang cukup aman dan murah. Semoga bermanfaat !
