Pembayaran listrik melalui sistem pasca bayar sedikit demi sedikit terus berkurang, hal ini disebabkan oleh pelayanan PLN yang semakin canggih dengan menyediakan fitur pembayaran listrik dengan sistem pra bayar. Karena dengan kemudahan sistem ini maka masyarakat mulai menyukainya dan beralih atau migrasi dari meteran pasca bayar menjadi meteran pra bayar walaupun harus mengeluarkan biaya dalam proses tersebut, kemudahan yang didapat oleh pelanggan selain mudah dalam pengisian pulsa listriknya, pelanggan bisa langsung mengontrol dalam pemakaian listrik sehingga bisa menghemat atau ngirit pengeluaran dari anggaran rutin dari listrik.
Kemudahan lainnya dari penggunakan meteran pra bayar adalah tidak bikin pusing lagi memikirkan tagihan listrik yang melonjak atau di luar dugaan dalam tiap bulannya. Sistem listrik prabayar memudahkan pelanggannya untuk mengontrol pemakaian daya listrik yang digunakan. Kenyamanan menggunakan listrik prabayar juga makin bertambah karena pengisian ulang token listriknya bisa dilakukan dengan mudah. Token listrik bisa dibeli dengan nominal sesuai dengan kebutuhan dan tersedia di berbagai tempat seperti di loket PPOB (payment point online bank), ATM bank, minimarket, bahkan di kantor pos serta di counter-counter seluler.
Hal-hal diatas antara lain yang menyebabkan mengapa saat ini pelanggan listrik prabayar makin banyak jumlahnya. Namun selain kemudahan dan kenyamanan tersebut masih ada lagi fasilitas dari meteran listrik pra bayar yang selama ini hanya diketahui oleh petugas PLN dan seiring perkembangan zaman fasilitas kode dalam meteran pun bocor ke masyarakat sehingga apabila ingin mengetahui fasilitas lain yang sebenarnya cukup bermanfaat bagi pelanggan seperti mengatur alarm, jumlah ampere yang sedang dipakai, jumlah kwh dan lainnya yang selama ini apabila ingin mengetahui pelanggan harus menghubungi petugas PLN, kini dengan mudah dapat diketahui melalui kode-kodenya. Dengan demikian apabila pelanggan ingin mengontrol agar bisa lebih ngirit dalam menggunakan pulsa listrik dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Berikut ini kode-kode yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan listrik pra bayar berbagai merk, antara lain ;
Merk CONLOG
#1# = Mengetahui daya rata-rata yang digunakan
#2# = Menampilkan jumlah kWH pemakaian terakhir
#6# = Menampilkan jumlah kWH yang dimasukkan terakhir
#11# = Mengecek kode token terakhir
Merk GLOMET
37 Enter = Mengecek sisa kWH
38 Enter = Mengetahui total kWH listrik yang telah terpakai
41 Enter = Menampilkan voltase listrik
47 Enter = Menampilkan daya yang sedang terpakai
54 Enter = Menampilkan kode token listrik terakhir yang dimasukkan
59 Enter = Mengecek jumlah kWH pengisian terakhir
75 Enter = Mengecek ID meteran PLN Prabayar
79 Enter = Mengecek batas minimal alarm
Merk HEXING
800 Accept = Merestart meteran/ menyetel ulang MCB. Gunakan jika terjadi kesalahan/ error.
851 Accept = Mengetahui total kWH listrik yang telah terpakai
807 Accept = Mengetahui voltase listrik
808 Accept = Mengatahui jumlah ampere yang sedang terpakai
814 Accept = Mengetahui daya yang sedang terpakai
852 Accept = Menampilkan kode token listrik terakhir yang dimasukkan
817 Accept = Mengetahui jumlah kWH pengisian terakhir
809 Accept = Mengetahui jumlah berapa kali listrik mati
804 Accept = Mengetahui jumlah berapa kali listrik mati
Merk ITRON
00 Enter = Merestart/ memulai ulang meteran. Gunakan saat terjadi kesalahan/error
03 Enter = Mengetahui total kWH listrik yang telah terpakai
07 Enter = Mengetahui batas kWH
09 Enter = Mengetahui daya listrik yang telah digunakan
41 Enter = Mengetahui voltase listrik
44 Enter = Menampilan ampere yang sedang terpakai
47 Enter = Menampilkan daya yang sedang terpakai
54 Enter = Menampilkan kode token listrik terakhir yang dimasukkan
59 Enter = Mengetahui jumlah kWH pengisian terakhir
69 Enter = Mengetahui jumlah berapa kali listrik mati
75 Enter = Mengetahui jumlah berapa kali listrik mati
79 Enter = Mengecek batas minimal alarm
456xx Enter = Merubah batas minimal alarm. Contohnya: 45605 untuk 5kWH
78 Enter = Mengecek delay alarm dalam menit
123xx Enter = Merubah delay alarm. Contohnya: 12315 untuk 15 menit
90 Enter = Mematikan lampu indikator LED
Merk STAR
07 enter = Cek sisa KWH
12 enter = Cek batas minimal alarm
37 enter = Cek delay alarm dalam menit
65 enter = Cek ID Meter Listrik Prabayar
76 enter = Jumlah KWH Pengisian Terakhir
Demikian kode-kode yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik meteran listrik pra bayar, mudah-mudahan dengan mengetahui kode-kode tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengontrol pemakaian pulsa agar lebih ngirit karena dengan mengetahui kode-kode tersebut apabila ada penggunaan listrik yang tidak semestinya seperti konsleting atau lampu yang lupa dimatikan akan segera diketahui. Semoga bermanfaat !
