Gaya hidup modern ditandai dengan gemerlapnya harta benda dan anehnya hal tersebut kini menjadi trend sebagai stempel sebuah kesuksesan seseorang serta status sosial di tengah-tengah masyarakat. Kini kebanyakan orang tidak malu berpura-pura menjadi orang kaya walaupun untuk memenuhi penampilannya tersebut harus meminjam ke sana kemari yang ujung-ujungnya menjerat dirinya sendiri. Apakah salah satu dari kita ada yang mengikuti trend tersebut ya ? Mudah-mudahan TIDAK karena gaya hidup tersebut hanyalah lamis semata yang akan menyiksa sampai waktu yang tidak jelas dan lebih baik bergaya hidup sederhana atau ngirit akan tetapi sebenarnya memiliki harta yang melimpah ruah serta banyak manfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Hidup hemat atau ngirit adalah perilaku atau sikap yang berhati-hati dalam menggunakan atau mengeluarkan uang, barang, tenaga, pikiran, atau waktu dalam mewujudkan cita-cita seseorang sebagai sarana hidup ditengah-tengah masyarakat agar keberadaannya diakui oleh masyarakat sekitarnya. Bergaya hidup ngirit atau hemat berarti bahwa seseorang dalam memenuhi keperluan hidup harus berhati-hati agar tidak boros serta cermat dalam menggunakan uang, barang, dan lain sebagainya.
Menurut ajaran agama Islam ngirit atau hemat adalah sesuatu yang diwujudkan dengan perbuatan atau sikap berhati-hati dalam menggunakan sebagian hartanya agar bisa di tabung. Islam juga mengajarkan agar kita hidup hemat tidak berlebih-lebihan dan tidak bakhil atau pelit. Orang yang dikategorikan bergaya hidup hemat adalah perilaku seseorang dalam mengeluarkan uang dengan penuh perhitungan antara pemasukan dan pengeluaran, antara mana yang perlu dan kurang dibutuhkan.
Bagi seorang mukmin yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-harinya tidak boros dan tidak pula kikir dalam menggunakan hartanya serta harus ada keseimbangan antara kedua macam sifat tersebut agar selalu dipelihara dan dijaga. Apabila seorang mukmin yang kebetulan mempunyai harta yang melimpah maka ia harus mampu menggunakan hartanya untuk kepentingan dirinya sendiri dan membantu kepentingan masyarakat, dan jika ia menjadi miskin ia harus dapat menguasai dirinya dengan pola hidup sederhana. Pola hidup sederhana adalah hidup secara wajar dan tidak berlebihan, penyesuaian gaya hidup dengan kemampuan keluarga dan keadaan lingkungan, akan mewujudkan ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan keluarga. Dengan pola hidup sederhana seseorang dapat diharapkan dapat hidup hemat disertai senang bekerja keras dan rajin menabung.
Seorang mukmin yang bersifat kikir atau bakhil alias pelit akan membawa kerugian dan kerusakan karena seseorang yang bakhil akan selalu berusaha memupuk kekayaan untuk dirinya sendiri semata, bahkan ia akan menahan mengeluarkan untuk kepentingan dirinya atau keluarganya, terlebih lagi untuk kepentingan masyarakat dan umumnya sifat bakhil atau pelit ia tidak akan menghiraukan orang yang meminta bantuan atau sumbangan sekalipun itu untuk kepentingan umum seperti sarana ibadah, pendidikan dan untuk membantu orang-orang yang terkena musibah atau orang lain yang sangat membutuhkan bantuannya.
Penjelasan sebagaimana diatas, pola hidup atau gaya hidup sederhana sangat banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan seseorang karena pola hidup sederhana atau ngirit tersebut setidaknya dapat menghindarkan seseorang dari ;
- Perilaku hidup boros
- Sifat bakhil alias pelit
- Mempunyai jaminan masa depan karena rajin menabung
- Kesulitan dan kesusahan dalam menjalani hidup alias bisa hidup tenang
Sementara perilaku hidup boros atau berpura-pura kaya dihadapan orang lain yang bertujuan hanya ingin di sanjung atau dipuji oleh orang lain maka perilaku tersebut sebenarnya merupakan awal petaka dalam kehidupannya.
Bagi seseorang yang tidak bisa menerapkan hidup ngirit atau hemat karena tidak bisa mengendalikan diri dalam mengeluarkan hartanya maka ia tidak akan mendapat kebahagiaan yang patut ia peroleh, justru kesulitan yang ia dapatkan.
Berbagai akibat dari perilaku sikap boros atau berpura-pura berperilaku orang kaya antara lain sebagai berikut ;
- Menciptakan hutang serta menanggung hutang yang berkepanjangan
- Menjadikan ekonomi rumah tangga berantakan
- Menjadikan hidup penuh dengan penderitaan
- Membawa kemusnahan pada harta benda yang dimilikinya
Kemudian agar terhindar dari perilaku boros atau bergaya hidup orang kaya, maka seseorang yang menginginkan hidup bahagia, tenteram dan nyaman serta terhindar dari rasa kekurangan maka perilaku ngirit atau hemat ini akan berperan sebagai salah satu cara yang dapat membawa seseorang ke tingkat kehidupan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Kok bisa ?
Berperilaku hidup ngirit atau hemat berarti telah mampu melawan sikap boros dan kikir alias pelit dalam diri sendiri. Oleh karena itu perilaku seseorang yang hidup ngirit dalam membelanjakan harta bendanya harus memperhitungkan dengan cermat terhadap pengeluaran sehingga untuk memenuhi kebutuhannya harus disesuaikan dengan pendapatan.
Berikut tips sederhana yang dapat dilakukan agar seseorang dapat menjalani pola hidup ngirit atau hemat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain ;
- Memenuhi kebutuhan sehari-hari secara wajar
- Menyisihkan sebagian penghasilan untuk di tabung
- Meningkatkan penghasilan yang dapat mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi serta masyarakat di sekitarnya dengan rajin sedekah
- Mengurangi atau membatasi mengkonsumsi barang-barang mewah yang bisa menimbulkan fitnah di tengah-tengah masyarakat sehingga tidak di cap pamer
- Memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya dengan menerapkan pola hidup sederhana yaitu berusaha menghemat penggunaan sumber daya alam tanpa merusak lingkungan dalam berbagai segi kehidupan seperti memanfaatkan rempah-rempah sebagai sarana menjaga kesehatan
- Menumbuhkan rasa membina dan mengembangkan semangat kesetiakawanan sosial yaitu menghayati rasa senasib seperjuangan dengan orang lain, sehingga kebahagiaan orang lain disekitar bisa kita rasakan sebagai kebahagiaan kita bersama , penderitaan orang lain kita hayati sebagai penderitaan bersama
Gaya hidup sederhana atau terlihat ngirit tersebut bukanlah gaya hidup yang hina atau menjadikan status sosial seseorang menjadi rendah ditengah-tengah masyarakat dan justru gaya hidup sederhana tersebut menjadikan seseorang lebih bermakna karena hidupnya berarti atau berguna baik bagi dirinya sendiri, keluarga serta masyarakat di sekitarnya.
Mudah-mudahan artikel ini menjadikan inspirasi tentang pentingnya arti hidup ditengah-tengah masyarakat sehingga bisa menambah rasa bersyukur akan nikmat yang telah diberikan kepada kita serta menjadikan hidup lebih tenang, aman serta nyaman.