Ada pepatah yang sudah sangat terkenal ” Besar Pasak daripada Tiang” artinya lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan. Ada banyak faktor kenapa pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan, secara detail mengenai penyebabnya kami tidak membahasnya karena kompleknya permasalahan individu dan lebih baik silahkan merenungkan sendiri kenapa hal itu terjadi, apabila hal tersebut terjadi dan berlangsung dalam waktu yang lama, lantas apa saja yang harus segera dilakukan untuk mengatasinya ? Apakah cukup dengan melakukan ngirit saja ? Terus bagaimana caranya hidup ngirit atau hemat tapi tidak di cap pelit ?
Kebiasaan gaya hidup modern umumnya menjadi faktor utama kenapa pengeluaran lebih besar daripada penghasilan, gaya hidup orang-orang disekitar tentu akan sangat mempengaruhi terhadap gaya hidup kita, kebiasaan buruk mengikuti gaya hidup orang lain yang penghasilannya lebih besar tentu juga sangat merugikan, apalagi kalau hanya sekedar untuk menjaga image (Jaim), tentu hal ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pemborosan. Ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan agar pengeluaran tidak lebih besar daripada penghasilan namun tetap terlihat keren dan tidak di cap pelit oleh orang-orang sekitar.
Ngirit yang keren dan tidak di cap pelit ….??? Apa saja yang perlu dilakukan, kami akan sajikan beberapa hal khususnya dalam pola pikir untuk menyadari kesalahan yang selama ini telah dilakukan dan memulai dengan kebiasaan yang mengarah ke perilaku positif, simak berikut ini ;
Sadar dan Menyadari
Dalam kondisi terpuruk menyangkut persoalan ekonomi yang harus dilakukan pertama-tama adalah sadar dan menyadari dahulu kenapa itu bisa terjadi, kalau sudah sadar dan menyadari kenapa hal itu terjadi maka mulailah untuk melangkah apa saja yang harus dilakukan, mulai melakukan penghematan atau pengiritan dalam berbagai hal dari sedikit demi sedikit, niscaya kalau hal itu terus dilakukan kebiasaan hemat dengan sendirinya akan segera merubah perilaku boros.
Perbanyak Sedekah
Kebiasaan bersedekah kepada orang yang membutuhkan merupakan perilaku positif yang efeknya tentu sangat baik namun sebaiknya dilakukan kepada orang lain yang jauh dari sekitar atau orang yang tidak kenal sama sekali biar tidak timbul riya’ atau di cap pamer, kalau kebiasaan bersedekah ini terus menerus dilakukan niscaya akan menimbulkan rasa percaya diri dan kenyamanan. Banyak orang yang sukses di awali dari melakukan kebiasaan sedekah.
Fikiran dan Perilaku Positif
Kalau sudah terjebak dalam persoalan ekonomi misalnya hutang menumpuk sebagai akibat meniru gaya hidup orang-orang disekitar yang memiliki penghasilan lebih banyak, yang perlu dilakukan pertama kali adalah merubah pola pikir dan perilaku. Coba pikirkan ulang apakah terus akan mengikuti gaya hidup mereka yang memang lebih banyak penghasilannya ? Kalau fikiran kita sudah menyadari akan kesalahan yang dilakukan maka mulailah bergaya hidup yang sesuai dengan penghasilan. Kebiasaan buruk yang selama ini dilakukan segera tinggalkan dan lebih baik mulailah seluruh aktivitas di arahkan ke perilaku positif.
Tambah Relasi
Apabila sudah menyadari kenapa pengeluaran lebih besar daripada penghasilan dan merubah perilaku atau gaya hidup yang mengakibatkan terjadi pemborosan, berikutnya adalah menambah teman atau relasi yang memiliki karakter pola hidupnya ngirit tapi terlihat keren dilingkungannya. Ingat…! Ngirit Bukan Pelit tapi menggunakan sesuai dengan kebutuhan saja. Dengan relasi baru yang lebih baik sudah tentu akan mengurangi rasa rendah diri atau minder yang diakibatkan dimulainya kebiasaan penghematan dalam gaya hidup. Jauhkan rasa rendah diri, malu, gengsi dan lain-lain agar mudah memulai gaya hidup ngirit atau hemat.
Keluarga
Ada apa dengan keluarga ? Dukungan dari keluarga merupakan sesuatu yang sangat penting, apabila anda sedang menyadari akan pengeluaran lebih besar daripada penghasilan, keluarga harus yang pertama diberikan pemahaman terlebih dahulu agar perubahan perilaku boros yang dilakukan selama ini ternyata menjadi kebiasaan buruk yang terus menerus merugikan perekonomian keluarga. Kekompakan dalam menjalani hidup dalam sebuah keluarga merupakan citra tersendiri yang tentunya berimbas kepada penilaian orang lain terhadap keluarga tersebut.
Naah… bagi yang sedang dalam posisi terpuruk ekonominya karena mengikuti gaya hidup modern, segera sadarlah dan jangan lupa untuk menyadarkan juga seluruh anggota keluarga agar mulai bergaya hidup sesuai dengan kemampuan, artikel ini sengaja kami sajikan sesingkat mungkin agar mudah dimengerti dan dilaksanakan, yang jelas dengan berperilaku yang positif seperti banyak sedekah, rajin menabung, bergaul dengan orang-orang yang berpikiran positif akan merubah pola hidup menjadi lebih baik. Mulai menyadari akan kesalahan yang dilakukan selama ini dan mau berusaha untuk merubah menjadi lebih baik merupakan landasan utama untuk keluar dari belenggu keterpurukan baik dari sisi ekonomi, sosial dan lain sebagainya.
Demikian tips sederhana agar bisa ngirit atau hemat namun tetap memiliki status sosial yang cukup keren di mata orang-orang sekitar anda. Mudah-mudahan bermanfaat !
