Baterai yang boros seringkali jadi masalah bagi pengguna ponsel atau smartphone. Namun ternyata ada solusi mudah, cukup dengan menghapus aplikasi Facebook dan Messenger dari Facebook maka konsumsi daya baterai ponsel smartphone bakal lebih hemat.
Kisaran besarnya penghematan itu diperkirakan mencapai 20 persen. Hal ini tentu sangat berarti ketika pengguna perlu menjaga ponsel smartphonenya agar tetap menyala selama mungkin.
Sebagaimana dilansir di situs Kompas Tekno dari The Guardian, aplikasi Facebook di Android ternyata memiliki masalah dalam hal kinerja dan akibatnya jadi menyedot lebih banyak daya.
Hal ini diketahui setelah seorang blogger bernama Russell Holly menghapus aplikasi tersebut dari ponselnya dan menyadari baterai ternyata menjadi lebih hemat.
Selanjutnya, pengguna Android lain dengan akun Reddit pbrandes_eth menguji hal serupa dan merasakan bahwa kinerja ponsel LG G4 miliknya meningkat. Baterai juga menjadi lebih hemat.
Dalam statistik konsumsi daya di Android, aplikasi Facebook tidak terlihat mengonsumsi banyak daya. Tampaknya keborosan energi itu justru terjadi ketika aplikasi aktif di latar belakang.
Bahkan ketika aplikasi tersebut dihapus, layanan Android lain seperti Android System dan Android OS juga ikut-ikutan lebih hemat. Kedua layanan yang dimaksud berfungsi untuk menghubungkan antara aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan dunia luar.
Facebook sendiri sudah menyadari hal ini, dan Chief Product Officer mereka, Chris Cox memerintahkan timnya untuk meninggalkan iPhone dan memakai Android hingga menemukan solusi yang tepat.
Apakah anda merasa baterai smartphone Android boros belakangan ini? klau iya maka segera install ulang aplikasi Messenger. Bisa jadi, aplikasi bikinan Facebook tersebut yang menjadi biang keladi masalah boros tersebut.
Facebook mengaku baru membersihkan bug dari aplikasi Messenger di Android. Bug tersebut dikatakan bisa menyebabkan baterai cepat habis dan smartphone panas. Hal ini disampaikan VP of Messenging Products Facebook, David Marcus.
“Masalah telah diselesaikan dengan perbaikan,” ujarnya, sebagaimana dilaporkan BusinessInsider dan dihimpun oleh Kompas Tekno. Marcus mengimbau para pengguna Messenger yang merasa terjangkiti bug untuk segera me-restart aplikasi. Ia berjanji ketika aplikasi digulir kembali, konsumsi baterainya akan normal lagi.
Facebook tak merinci berapa banyak pengguna yang terkena dampak bug pada Messenger. Yang jelas, keluhan pengguna ramai di media sosial sejak pekan lalu.
“Facebook/Messenger menghancurkan 90 persen dari baterai smartphone saya, bahkan ketika saya tak menggunakannya sama sekali,” kata akun Twitter bernama @kataykin.
“Facebook Messenger meraup 15 persen baterai saya hari ini. Saya belum membukanya selama seminggu ini,” kata akun lain bernama @rmlewisuk.
Tak cuma di Twitter, keluhan juga ramai di forum online semacam Reddit. Salah satu pengguna dengan akun bernama phObOz pada akhirnya menghapus aplikasi Messenger dari ponselnya.
“Messenger merusak baterai saya dan ponsel jadi panas. Saya harus menghapusnya,” kata dia.
Intinya, jika belakangan Anda merasa baterai ponsel Android cepat habis, penyebabnya bisa jadi adalah bug pada Messenger. Segera restart aplikasi dengan uninstall lalu kembali install.
Dengan informasi diatas, sebaiknya untuk sementara waktu menonaktifkan aplikasi tersebut atau mencopot sembari menunggu pengumuman resmi dari facebook.
Demikian informasi agar baterai smartphone kita agar tidak cepat habis, mudah-mudahan bermanfaat !