Era digital kini hampir benar-benar terwujud di hampir semua lini kehidupan manusia, hal ini ditandai dengan adanya tehnology yang terus berkembang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari, bahkan dari sebagian pekerjaan manusia pun kini sudah mulai digeser oleh robot dan bisa jadi nantinya akan banyak pekerjaan yang diambil alih sepenuhnya oleh mesin-mesin buatan manusia itu sendiri.
Selain itu fenomena hilangnya gaung pasar tradisional pun yang dalam istilah jawa-nya Pasar Ilang Kumandange kini hampir nyaris terjadi, seperti penjual sayur sekarang sudah jemput bola dengan mendatangi konsumennya, pasar modern atau supermarket yang menjual berbagai kebutuhan pokok pun kini sudah menjamur dihampir seluruh tempat keramaian di seluruh penjuru pelosok nusantara. Kalau boleh dikatakan zaman ini adalah zaman yang benar-benar memanjakan umat manusia karena kemudahan yang sedang dialaminya. Walaupun tidak dipungkiri masih ada sebagian manusia yang tinggal di wilayah nusantara ini masih berada dibawah garis kemiskinan dan mereka hanya bisa melihat saudara lainnya sedang menikmati hidup yang nyaman dengan kemudahan materiil yang ada digenggamannya.
Fenomena digital ini juga mulai merambah transaksi-transaksi yang kini bersifat data elektronik seperti belanja online, ojek online, KTP online, bisnis online dan masih banyak online-online lain yang semuanya memudahkan kebutuhan manusia di era digital ini. Khusus untuk bisnis online yang tentunya akan terjadi transaksi online, kalau tidak benar-benar jeli justru salah satu fihak akan sangat dirugikan dan biasanya ini terjadi pada pembeli onlinenya, untuk itu kami memiliki sedikit tips sederhana yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi apabila kita sedang transaksi secara online atau belanja online terhadap barang yang kita butuhkan melalui situs yang menawarkan kebutuhan kita dengan cukup memesan dari gambar serta fitur yang ditawarkan oleh si penjual. Berikut ini tips sederhana agar saat membeli sesuatu dengan online kita tidak tertipu oleh penipu online yang kini semakin canggih, antara lain ;
1. Belanjalah di situs yang cukup terpercaya
Agar terhindar dari penipuan, langkah pertama sebelum membeli sesuatu dari online simak situsnya dan jangan mudah percaya dengan haarga murah yang ditawarkan. Situs jual beli online seperti Tokopedia, Lazada dan Bukalapak layak dipercaya karena situs-situs tersebut telah memiliki sistem keamanan yang cukup handal sehingga antara penjual dan pembeli dijamin keamanannya oleh penyedia fasilitas situs tersebut sehingga semua merasa nyaman karena tidak ada yang saling dirugikan.
2. Pastikan Koneksi Situs Aman
Situs-situs yang menawarkan fasilitas untuk jual beli yang terpercaya umumnya ditandai dengan sebuah sistem koneksi yang cukup aman karena sistem tersebut akan menyimpan dan menjaga data pribadi baik sipenjual maupun pembeli, sehingga tidak mudah pihak lain untuk mencuri data transaksi tersebut. Koneksi yang aman umumnya ditandai pada URL situs penyedia jasa tersebut, apakah URL tersebut sudah memakai HTTPS atau HTTP saja ? Kalau sudah HTTPS umumnya data pribadi cukup aman namun kalau belum HTTPS masih diragukan karena situs dengan fasilitas jual beli harus benar-benar aman databasenya.
3. Menggunakan Perangkat Sendiri
Untuk menjaga data pribadi penting, mulai alamat, nomor handphone, nomor rekening, kode PIN dan lain sebagainya, kita harus menggunakan perangkat milik sendiri agar database yang penting tersebut tidak bocor keluar yang tentu akan merugikan diri sendiri. Jangan pernah percaya apabila ada orang lain yang menawarkan perangkatnya untuk transaksi jual beli secara online karena data penting akan nyangkut diperangkat yang kita gunakan dan apabila disalahgunakan bisa habis uang yang ada di tabungan.
4. Manfaatkan Rekening Bersama
Saat ini sudah ada sistem rekening bersama dengan memanfaatkan jasa “Penjamin Keamanan”, hal ini dimaksudkan untuk memastikan apakah barang yang dipesan oleh pembeli benar-benar telah nyampai pada tangan pembeli atau belum ? Kalau barang yang dipesan sudah benar-benar diterima oleh pembeli maka uang yang telah ditransfer ke “Penjamin Keamanan” tersebut baru bisa dibayarkan. Namun jika barang yang dipesan ternyata tidak sesuai dengan yang diterima oleh pemesan maka “Penjamin Keamanan” tersebut pun tidak akan membayarkan ke penjual.
Walaupun saat ini oleh aparat kepolisian sudah membentuk team cyber untuk mengawasi seluruh transaksi online namun sebagai konsumen sebaiknya tetap berhati-hati karena uang yang terlanjur ditransfer ke penipu online tentu akan sangat sulit untuk mengambilnya kembali. Banyak sekali situs-situs yang kini menawarkan berbagai barang yang lebih murah dan dijual secara online, sekali lagi agar tidak menjadi korban penipuan berikutnya tips sederhana diatas bisa dijadikan acuan. Mudah-mudahan dengan kemudahan transaksi yang kini telah benar-benar terjadi ini menjadikan hidup manusia lebih berarti dan justru bukan menjadi sebaliknya, harta benda habis dikuras penipu hanya gara-gara belanja online. Semoga tips sederhana ini bermanfaat ya !
